Berita IAI TABAH–Program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) IAI Tarbiyatut Tholabah Lamongan telah melakukan proses asesmen lapangan (AL) dalam rangka pelaksanaan akreditasi secara luring selama tiga hari berturut-turut (1-3 Juli 2024). Pelaksanaan akreditasi dilakukan oleh asesor yang terdiri dari Prof. Dr. H. Yusuf baihaqi, Lc., M.A. (Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung) dan Prof. Dr. Islah Gusmian, S.Ag., M.Ag. (Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta).
Hadir pula dalam pembukaan asesmen, pengasuh Ponpes Tarbiyatut Tholabah KH. Nasrullah Baqir, ketua Yayasan Drs. H. Fathur Rohman, Ketua Senat KH. Moh. Sahlul Khuluq, M.HI. Rektor Dr. Alimul Muniroh, M.Ed., Wakil Rektor, Dekan Fakultas Ushuluddin Moh. Nasrul Amin, M.Ag., Wadek 1 Moh. Mauluddin, M.Ag., Wadek 2 Tri Tami Gunarti, M.Hum., Wadek 3 Moh. Khoirul Fatih, M.Ag., Kaprodi Siti Fahimah, M.A., Sekretaris Prodi Avif Alfiyah, M.Th.I.
Acara diawalai dengan pembukaan di aula KH. Musthofa. Bu Rektor dalam sambutannya berharap pelaksanaan asesmen lapangan ini berjalan dengan lancar dan segala dokumen dan bahan yang sudah disiapkan dapat diakomodir oleh asesor. “Segala hal yang sudah kami lakukan jauh-jauh hari ini kami mohon untuk diakomodir agar hasilnya bisa lebih baik. Bahan-bahan semuanya insyaAllah sudah siap,” ujar Dr. Alimul Muniroh.
Drs. H. Fathur Rohman selaku ketua yayasan menyampaikan bahwa masukan dari kedua asesor harus diserap oleh bapak-ibu dosen berserta tim akreditasi agar dapat dikembangkan. “Kami mengharap masukan dari bapak-bapak asesor agar ilmu-ilmu beliau dapat diserap dan dikembangkan di IAI TABAH,” pesan Pak Fathur.
Dalam sambutan mewakili asesor, Prof. Yusuf memberikan arahan bahwa kegiatan asesmen lapangan diniati silaturahmi dan tholabul ilmi. “Kalau kita niatkan kegiatan AL ini sebagai tholabul ilmi, maka kita akan mendapatkan keberkahan. Kita ini mudah-mudahan bagian dari yang mengamalkan hadits dari rosul (Khoirukum man ta’alamal quran wa alamahu). Siapa lagi yang mau belajar dan mengalaman Alquran kalau bukan kita. Semoga kunjungan dan silaturahim kami ini bermanfaat dan berkah,” tukas beliau.
Selepas prosesi pembukaan asesmen lapangn, dilanjutkan penilaian perangkat akreditasi yang dibagi menjadi dua ruangan. Secara umum, perangkat akreditasi yang perlu dinilai adalah dokumen dan bukti fisik, meliputi: Laporan Evaluasi Diri (LED), Kurikulum, Sistem pembelajaran, penelitian, pengabdian dosen, sarana dan prasarana, keuangan, perihal kerjasama dan kemahasiswaan.
Asesor juga akan mengadakan diskusi dengan ketua program studi, dosen, dan mahasiswa untuk menggali informasi lebih lanjut tentang program studi melalui sesi wawancara dan diskusi. Di mana mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan juga termasuk dalam komponen yang dinilai saat visitasi dan asesmen lapangan untuk akreditasi program studi.
Informasi yang diperoleh dari mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan sangat penting untuk menilai ketercapaian tujuan program studi, relevansi kurikulum, efektivitas pembelajaran, kompetensi mahasiswa, dan kinerja lulusan. Hasil penilaian terhadap mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan akan menjadi salah satu pertimbangan bagi asesor dalam menentukan nilai akreditasi program studi.
Semoga pelaksanaan visitasi dan asesmen lapangan oleh dua asesor ini menghasilkan nilai yang terbaik alias unggul. Sebagaimana visi prodi IAT yaitu menjadi program studi yang unggul dan terkemuka dalam pengembangan ilmu al-quran dan tafsir berbasis riset dan berintegrasi dengan berbagai keilmuan yang berorientasi pada pembangunan masyarakat ditingkat global. Aamiin.