IAI TABAH–Enam dosen Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah Lamongan yang terdiri dari berbagai program studi telah mengikuti pendidikan dan pelatihan penulisan buku ajar dan buku referensi kemarin (16/3). Diklat ini diselenggarakan oleh Forum Pimpinan PTKIS Zona Pantura yang terdiri dari seluruh Perguruan Tinggi dari Kabupaten Gresik, Lamongan, Tuban, dan Bojonegoro.
Bertempat di Aula Universitas Kyai Abdullah Faqih (Unkafa) Gresik, diklat penulisan buku ini diikuti oleh 62 peserta dari berbagai perguruan tinggi. Terdapat dua narasumber pada kegiatan ini yaitu Dr. Hayat direktur Unisma Press dan Dr. Titik Harsiati dari Universitas Negeri Malang. Dalam pelaksanaan diklat ini membahas materi tentang penyusunan dan perbedaan spesifik buku ajar dan buku referensi, selain itu disinggung juga tentang penyusunan buku monograf, diktat, dan juga modul ajar.
Pimpinan Forpim zona pantura berharap, dengan dilaksanakan kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas dosen-dosen di wilayah pantura dalam penulisan bahan ajar dan referensi. Selain itu juga, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan karir dosen baik dalam jabatan fungsional dosen maupun BKD bagi dosen yang sudah sertifikasi. Selain dua poin tersebut, harapan lebih dari pimpinan formpim terkait penyelenggaraan kegiatan ini dapat menyesuaikan juga tuntutan perubahan aturan sebagai dosen yang wajib membuat satu buku (buku ajar/referensi) dalam setiap 3 tahun, selain artikel ilmiah di setiap semester.
Harapan pimpinan dan juga dekanat IAI TABAH, pelaksanaan kegiatan ini menjadi awal kebangkitan peningkatan karya dosen dalam bentuk buku. Hal ini, seiring dengan program pelatihan penyusunan bahan ajar yang akan diselenggarakan IAI TABAH bagi seluruh dosen yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2023 mendatang.