Sambutan Ketua Panitia KKN PAR 2019 sekaligus juga Ketua LP2M IAI TABAH Lamongan Moh. Khoirul Fatih, M.Ag. pada pembukaan Pembekalan KKN PAR 2019 IAI TABAH beserta serangkaian praktek dan simulasi metode PAR yang dipandu oleh Ibu Wardatul Karomah, MA.
Rektor IAI TABAH Lamongan Dr. Imam Azhar, M.Pd. Memberikan arahan atas Penutupan Pembekalan KKN PAR 2019 IAI TABAH
Lokasi pelaksanaan KKN PAR 2019 dan beserta DPL nya

Mahasiswa Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah (IAI TABAH) Lamongan kembali akan menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Participatory Action Research (PAR) di beberapa lokasi Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan. Menurut Moh. Khoirul Fatih, M. Ag. Selaku ketua panitia sekaligus Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAI Tarbiyatut Tholabah” pelaksanaan KKN akan dimulai pada tanggal 1 sampai 30 Agustus 2019 dan peserta akan dibagi ke dalam Sembilan kelompok.

Lokasi KKN berada di Sembilan tempat yaitu Desa Sidomukti, Labuhan, Brengkok, Pambon, Sedayulawas, Betiring, Boho Tologoretno, Lembor, dan Benges Sengdangharjo. Khoirul Fatih menambahkan lokasi yang sama seperti tahun sebelumya Karena program KKN bersifat berkelanjutan “untuk itu mahasiswa dapat belajar dari program kerja yang disusun oleh para seniornya,” lanjutnya.

Pada hari senin-selasa tanggal 15-16 Juli 2019 dilaksanakan kegiatan pembekalan dan pembagian kelompok KKN PAR 2019 di Halaman Serbaguna IAI Tarbiyatut Tholabah yang diikuti oleh seluruh peserta. “diharapkan setelah proses pembekalan mahasiswa dapat merancang program KKN PAR 2019 yang tepat dan mendapatkan dukungan dari warga,” pungkas Khoirul Fatih.

Sementara itu, Rektor IAI TABAH Dr. Imam Azhar, M.Pd. menyampaikan dalam sambutannya. KKN merupakan mata kuliah wajib dan formal yang harus diikuti oleh mahasiswa IAI TABAH sebelum lulus. Untuk itu ia berpesan kepada mahasiswa agar serius dalam mengikuti pembekalan ini dan juga harus mengetahui jadwal pembekalan.

Dalam KKN PAR 2019 tersebut nanti mahasiswa dapat menerapkan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang sudah didapat dibangku perkuliahan di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, “Lanjutnya.  

Pembekalan dirasa berbeda dengan pembekalan yang pernah dilakukan di tahun sebelumnya, di samping jumlah mahasiswa yang ikut
KKN PAR 2019 ini banyak, ruang pembekalan yang biasanya menggunakan ruang tertutup, kini panitia menggunakan ruang di luar gedung kampus agar mahasiswa merasa lebih nyaman dan bersemangat dalam mengikuti agenda pembekalan sampai selesai, mudah-mudahan KKN PAR 2019 berjalan dengan lancar, “Tegas, Imam Azhar.