Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah (IAI TABAH) merayakan hari jadinya yang ke-2 (Dies Natalis II IAI TABAH) dengan menyelenggarakan berbagai agenda kompetitif maupun nonkompetitif yang melibatkan seluruh Fakultas di IAI TABAH.

Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAI TABAH menyelenggarakan Olimpiade Ekonomi Syariah 2019 Tingkat MA/SMA/SMK se-Jawa Timur pada 20 April 2019. Bertema “Peran Generasi Milenial dalam Mengembangkan Ekonomi Syariah di Era Industri 4.0”, olimpiade ini diikuti oleh 18 tim (terdiri dari 36 peserta), baik dari MA, SMA, maupun SMK. Sebagai bagian dari rangkaian event Dies Natalis II IAI TABAH, pembukaan olimpiade ini dilakukan secara terpadu dengan pelaksanaan Olimpiade Sosiologi yang diselenggarakan oleh Fakultas Dakwah IAI TABAH pada pukul 09.30 s.d. 10.00 WIB.

Berbekal semangat dan kesungguhan belajar, peserta Olimpiade Ekonomi Syariah 2019 siap bertarung dengan sejumlah soal. Pada tahap penyisihan, peserta mulai mengerjakan sejumlah 40 soal yang terdiri dari pilihan ganda dan esai tepat pukul 10.00 WIB dan diberikan waktu oleh panitia sebanyak 45 menit dalam pengerjaan soal. Selanjutnya penilaian tahap penyisihan dilakukan oleh Ibu Eni Lathifah dan Bapak Ali Mujib selaku dewan juri Olimpiade Ekonomi Syariah 2019 dari dosen Prodi Ekonomi Syariah FEBI IAI TABAH dan dibantu oleh panitia. Tim yang mengikuti tahap selanjutnya, yakni tahap semifinal adalah 10 tim yang memiliki poin tertinggi berdasarkan penilaian dewan juri. Peserta semifinalis ditantang untuk menyelesaikan sejumlah soal esai dengan waktu 45 menit, terhitung sejak pukul 12.15 hingga 01.00 WIB. Pada tahap final, hanya diambil 3 tim berdasarkan penilaian dewan juri. 3 tim yang lolos tahap final adalah tim dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lamongan, Madrasah Aliyah (MA) Mathali’ul Anwar, dan Madrasah Aliyah (MA) Tarbiyatul Wathan. Tahap final dimulai pada pukul 02.00 WIB dengan teknis cerdas cermat. Tantangan peserta di tahap ini adalah harus mampu mendapatkan poin sebanyak-banyaknya secara strategik atas soal-soal yang diberikan secara lisan oleh dewan juri sebanyak 20 soal dan akan dijawab oleh peserta secara berebut. Tahap final berlangsung menegangkan sampai di penghujung waktu perlombaan pada pukul 03.00 WIB. Panitia telah mendapati hasil penilaian di tahap final dan akan diumumkan pada acara penutupan lomba.

Acara penutupan lomba Olimpiade Ekonomi Syariah 2019 juga dilaksanakan secara bersama dengan lomba Olimpiade Sosiologi pada pukul 03.30 WIB. Rangkaian demi rangkaian acara telah dilalui hingga sampailah pada pengumuman juara dan pendistribusian hadiah lomba yang ditunggu-tunggu. Berdasarkan penilaian dan keputusan dewan juri, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lamongan berhasil meraih gelar Juara Pertama pada Olimpiade Ekonomi Syariah 2019, sedangkan Juara Kedua diraih oleh Madrasah Aliyah (MA) Mathali’ul Anwar, kemudian disusul oleh Madrasah Aliyah (MA) Tarbiyatul Wathan sebagai The 3rd Place.

Akselerasi literasi dan kesadaran masyarakat terhadap ekonomi syariah merupakan tujuan utama pelaksanaan Olimpiade Ekonomi Syariah 2019 ini di samping untuk menyerap minat belajar lulusan siswa MA/SMA/SMK di Perguruan Tinggi, khususnya IAI TABAH. Melalui event kompetitif ini, generasi milenial diharapkan senantiasa mampu berperan aktif dalam pengembangan ekonomi syariah. (AZK)