Mahasiswa Program Studi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah Lamongan yang diwakili oleh Eva Nur Fitrriyah dan Rihmatul Musyazaroh (mahasiswi semester III) ikut serta dalam memeriahkan acara   HARLAH   FKMTHI   (Forum   Komunikasi   Mahasiswa   Tafsir   Hadis Indonesia) yang diadakan pada tanggal 26-28 september 2018. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai delegasi mahasiswa dari seluruh Indonesia. Pakar tafsir seperti Prof. Dr. Nashiruddin Amin, M.A. juga turut hadir saat acara 1 jam lebih dekat dengan FKMTHI.

 

Dalam acara tersebut ada bedah buku “Soekarno Studies” karya Hilmi Firdaus, S.Ag.  Beliau  menjelaskan  bahwa  terdapat  peran  santri  pada  masa  orde  baru, seperti nama stadion sepak bola Gelora Bung Karno yang didusulkan oleh KH. Syaifuddin Zuhri yang pada masa orde baru diganti oleh Soeharto menjadi gelora Senayan yang kemudian dikembalikan lagi oleh kaum santri yakni Gus Dur.

Puncak acara tersebut adalah Deklarasi Perdamaian Dunia yang dihadiri oleh ulama’ asal Lebanon, Dr. Syaikh Fadi Alameddine, juga Direktur Deradikalisasi Prof. Dr. Irfan Idris, MA. Dan juga perwakilan dari Mabes POLRI AKBP Saleh Pattimura, SE, MH. Dr. Syekh Fadi Alameddine berpesan kepada Mahasiwa IAT- IH seluruh Indonesia: “jangan ikuti ideologi dari Arab baru-baru ini, karena tidak semua yang berasal dari Arab itu benar.”

Ketua FKMTHI, Ach. Sayuthi juga berbicara bahwa kita harus menjaga perdamaian dunia, merangkul umat agama lain dalam menjaga ketentraman dan perdamaian dunia. Acara tersebut diakhiri dengan wisata ke Monumen Nasional dan Masjid Istiqlal. (Eva, Rihma)