Penutupan KKN IAI TABAH di Kecamatan Laren, Bukan Pertanda Akhir Pengabdian Mahasiswa

by | Aug 26, 2024 | Berita | 0 comments

Berita IAI TABAH–Senin (26/08), IAI Tarbiyatut Tholabah Lamongan gelar penutupan sekaligus penarikan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di pendopo Kecamatan Laren. Agenda secara seremonial ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan, ketua LPPM, dosen pendamping lapangan, panitia KKN, camat, danramil, seluruh kepala desa/kepala dusun kecamatan Laren, dan mahasiswa atau peserta KKN.

Untuk mewakili peserta KKN, koordinator kecamatan Aziq Nur Aiman (ES) bertestimoni terkait pelaksanaan KKN di Kecamatan Laren diterima dengan baik. “Kami berterimakasih mahasiswa KKN sudah diterima dan mohon maaf apabila ada kesalahan baik disengaja maupun tidak sengaja,” ujar Aziq.

Mubarok Ahmadi, M.I.Kom. ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dalam sambutannya berpesan bahwa penutupan hari ini adalah hanya formalitas, karena ada pembukaan harus ada penutupan. Menurutnya LPPM IAI TABAH mendorong mahasiswa agar tetap menyambung komunikasi dengan masyarakat di lokasi KKN masing-masing.

“Penutupan hari ini hanya sebagai formalitas KKN telah berakhir. Tapi bagi kelompok yang masih diminta masyarakat dan ada PR kegiatan ke lokasi KKN harus diselesaikan. Komunikasi juga tetap selalu dibangun dengan harapan program yang telah dilaksanakan akan berkelanjutan meski secara tertulis mahasiswa sudah selesai melaksanakan KKN,” terangnya.

Senada dengan itu, Syam Teguh Wahono, S.H., M.M. camat Laren berpesan bahwa penutupan KKN bukan menjadi perpisahan antara mahasiswa dengan masyarakat Kecamatan Laren. Di mana masyarakat akan sealalu terbuka jika ada program-program yang dapat dikembangkan di wilayah Laren. Beliau juga menghimbau bahwa ilmu yang diterapkan di kampus harus diamalkan di tengah-tengah masyarakat agar bermanfaat.

“Penutupan ini bukanlah akhir kita bertemu lantas berpisah. Saya sangat welcome jika ada program yang potensi untuk dikembangkan,” ujar Pak Camat.

Belau juga berterimakasih kepada bu rektor karena IAI TABAH mengirimkan mahasiswa KKN di kecamatan Laren. Untuk mahasiswa KKN, kegiatan KKN sebagai bentuk pembelajaran, setelah adek-adek lulus nanti juga akan kembali masyarakat. Kita adalah makhluk sosial, sehingga tolong ilmu yang didapat harus diterapkan. Ilmu tanpa amal tidak bermanfaat dan amal tanpa ilmu juga tidak berisi. “Beli Gabah dan Ikan Pepes di Pasar Laren. IAI TABAH semoga semakin sukses dan keren,” tutupnya.

Adapun rektor IAI TABAH Dr. Alimul Muniroh, M.Ed. dalam sambutan sekaligus menutup kegian KKN PAR ini. Beliau pun mengamini bahwa agenda penutupan adalah hanya seremonial, silaturahim harus tetap dijaga serta sinergitas bersama masyarakat terus dibangun.

“Terimakasih kami sampaikan kepada Bapak Camat, Danramil, Kapolsek, dan seluruh kepala Desa yang sudah memberikan izin. Hubungan yang sudah terbangun semoga semakin baik. Mari kita jaga silaturahim ini. Hari ini bukan akhir, namun sebagai tonggak sejarah untuk program selanjutnya. Tentunya kegiatan yang mengandung nilai-nilai humanity, sebagaimana yang kami jalankan di kampus dan sudah sejalan dengan PAR. Termasuk program KKN PAR ini harapannya dapat menjadi bekal mahasiswa kembali ke masyarakat,” tutur Bu Alimul dalam sambutan penutupan.

Dari kegiatan KKN berbasis PAR ini menghasilkan beberapa aksi atau program di antaranya pelatihan branding dan packaging, peningkatan budaya literasi, pengolahan enceng gondok menjadi kerajinanan tangan, monev TPQ, pendampingan pendidikan anak dan parenting, pelatihan baca quran metode UMMI, penanaman lavender anti DBD di lingkungan sekolah, dll.

Semoga kegiatan mahasiswa KKN selama satu bulan ini selaian sebagai media belajar bagi mahasiswa secara tidak langsung juga mampu memberikan dampak, berkesan, dan terlebih bermanfaat bagi masyarakat. Harapannya program apa yang sudah dicanangkan bersama dapat dilanjutkan dan berlangsung terus meski sudah ditinggal oleh mahasiswa.

Terakhir, tidak ada hal yang sempurna. Segala catatan kekurangan KKN di tahun ini akan menjadi bahan evaluasi. Ke depannya mudah-mudahan KKN PAR di tahun 2025 semakin baik lagi. Aamiin