IAI TABAH–Dalam upaya meningkatkan kualitas, kompetensi, pengembangan skill dosen dalam penulisan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LP2M) IAI Tabah Lamongan melaksanakan kegiatan workshop dengan tema “Peningkatan Skill dan Klinik Proposal Dosen” pada tanggal 18 Juni 2023 di Aula KH. Musthofa IAI Tabah.
Rektor IAI Tabah Dr. Alimul Muniroh menyampaikan dalam sambutannya bahwa tugas dosen adalah melakukan tridharma perguruan tinggi yang meliputi Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, ketiga hal tersebut seyogyanya wajib dilaksanakan dan diimplementasikan oleh seluruh dosen khususnya dosen di IAI Tabah.
Semua dosen IAI Tabah juga kami dorong dan support untuk aktif mengikuti kompetisi penelitian dan beasiswa program doktor yang dibuka oleh pemerintah pusat melalui kementerian agama. Tutur Rektor IAI Tabah
Dosen adalah wajah Perguruan Tinggi, dalam hal ini IAI Tabah, di samping aktif melakukan tugas tridharma perguruan tinggi, kami juga selalu mengingatkan dan memberikan fasilitas kepada semua dosen untuk selalu produktif memperkaya karya ilmiah dan peningkatan jabatan fungsional. Tambahnya.
Senada dengan Rektor, Dr. Fitrotin ketua lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat IAI Tabah menyampaikan bahwa kegiatan workshop yang diselenggarakan bertujuan untuk dapat berkontribusi dalam peningkatan kualitas Tri Dharma di IAI Tabah.
Harapan kami semoga dengan kontribusi LP2M, maka bidang peneltian dan pengabdian kepada masyarakat dapat terus berkembang, baik dalam kualitas dan kuantitas serta dapat dilaksankan secara berkelanjutan bahkan bisa dimanfaatkan secara luas.
Sementara itu, Dr. Imas Maesaroh, narasumber workshop menyampaikan kepada semua dosen IAI Tabah untuk selalu aktif mengikuti informasi penelitian kompetitif yang diselenggarakan pemerintah pusat, untuk bisa lolos proposal diperluhkan skill penulisan proposal yang sesuai dengan template yang telah ditetapkan penyelenggara bantuan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam hal ini adalah Litapdimas Kemenag RI.
Dosen yang mengajukan proposal juga perlu memperhatikan sistematika penulisan proposal agar sesuai dengan ketentuan yang diberlaku dan sesuai dengan tema unggulan yang dituangkan dalam juknis, tutur Imas Maesaroh
(Tim Humas)