LAMONGAN- Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah (IAI TABAH) Lamongan menyelenggarakan prosesi wisuda lulusan Sarjana Strata Satu ke XI Minggu, 10 Januari 2021. Wisuda dilakukan secara luring atau offline di Auditorium Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Lamongan dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Wisuda dibuka oleh ketua Senat IAI TABAH H. Moh. Sahlul Khuluq, M. HI
Rektor IAI TABAH Lamongan Dr. Alimul Munuroh, M. Ed dalam sambutannya menyampaikan bahwa IAI TABAH tidak hanya mencetak lulusan dalam bidang pendidikan Agama Islam, Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Komunikasi dan Penyiaran Islam, namun juga calon pengelola keuangan syari’ah yakni para lulusan prodi Ekonomi Syari’ah.
IAI TABAH harus mampu menjadi perguruan tinggi berbasis pesantren, IAI TABAH mengemban amanah untuk mengembangkan nilai nilai tradisi yang berbasis pesantren, hal tersebut perluh dilakukan sebagai identitas perguruan tinggi. Untuk itu Kampus IAI TABAH tidak dapat melepaskan diri dari pesantren Tarbiyatut Tholabah Lamongan yang akan terus melekat dalam pengembangan paradigma keilmuan perguruan tinggi.
Di tengah perkembangan teknologi yang begitu cepat, tradisi keilmuan berbasis pesantren perluh ditumbuhkembangkan sebagai embrio lahirnya para lulusan yang kompeten dan memegang teguh nilai nilai tradisi pesantren sebagai karakter lulusan. Sebagai lulusan sarjana IAI TABAH seluruh mahasiswa harus bangga menjadi lulusan IAI TABAH dan siap terjun di masyarakat sebagai agent of change yang dapat memberikan perubahan dengan ide ide kreatif untuk mengembangkan pemberdayaan masyarakat dan juga sebagai sarana menyampaikan citra baik IAI TABAH di masyarakat, untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang citra IAI TABAH sebagai perguruan tinggi yang unggul dan bermartabat.
Kuliah di IAI TABAH merupakan proses perkuliahan yang ditempuh secara serius dengan aturan yang serius agar nantinya lulusannya benar benar menjadi lulusan yang matang, menjunjung tinggi nilai moderatisme, toleransi dan menghargai perbedaan pandangan. Hal demikian, akan terus dilaksanakan IAI TABAH untuk menjawab kepercayaan masyarakat kepada institusi .
Kami mengucapkan apresisasi setinggi-tinggihnya kepada seluruh tamu undanga dan peserta wisuda yang telah mematuhi protokol kesehatan yang telah kami terapkan. Tutur, Dr. Alimul Muniroh, M. Ed.
Drs. H. Fathur Rohman, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah memberikan pesan kepada seluruh mahasiswa yang diwisuda untuk selalu menjunjung tinggi almamater dan menjali komunikasi baik dengan pesantren, sebagai lulusan IAI TABAH semoga sukses di masyarakat dan mampu menghidupi masyarakat dengan ide ide kreatif.
Dr. H. M. Yunus Abu Bakar, M. Ag, Sekretaris Kopertais IV Surabaya menyampaikan dalam orasi ilmiahnya bahwa pandemi Covid 19 telah memberikan perubahan besar dalam dunia kerja, utamanya Perguruan Tinggi Islam Negeri dan Perguruan Tinggi Islam Swasta, seperti kerja secara online dari rumah dengan cara cara modern dan menggunakan aplikasi online.
Adanya pandemi Covid 19 telah merubah gaya hidup manusia, manusia era sekarang harus melek terhadap teknologi agar tidak tertinggal dengan perubahan dunia yang begitu cepat.
Sebagai sarjana harus memiliki mental interpreneurship agar nantinya bisa merintis, dan mengembangkan wirausaha sebagai jalan menuju keberhasilan, lulusan Pendidikan Agama Islam belum tentu akan menjadi guru atau dosen dalam bidang pendidikan agama Islam begitupun lulusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir, maka mental interpreneurship sangat diperluhkan sebagai skill untuk menjadi wirausaha yang berhasil. Tegas, Dr. H.M. Yunus Abu Bakar, M. Ag
Acara wisuda ini dihadiri oleh Kapolsek, Danramil Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan, KH. Salim Azhar (Rois Syuriah NU Kab. Lamongan), KH. Ach Syafi’ Ali (Kyai Sepuh Pesantren Tarbiyatut Tholabah), KH. Moh. Nashrullah Baqir (Pengasuh PP. Tarbiyatut Tholabah). (Mk. Fatih)