Pada Kamis (19/08/2019) bertempat di area parkir kampus putih IAI TABAH berlangsung pelatikan pengurus baru MPM dan BEM IAI TABAH, saat itu pula pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), pelantikan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah Lamongan, kegiatan ini dihadiri oleh Rektor IAI TABAH, Wakil Rektor I, II, III IAI TABAH, jajaran sivitas akademika IAI TABAH, Fungsionaris Kemahasiswaan dan seluruh mahasiswa yang terpilih dalam struktur organisasi MPM dan BEM IAI TABAH periode 2019 – 2020.
Presiden Mahasiswa (BEM) IAI TABAH periode 2019 – 2020 terpilih adalah Syafaat dari prodi PGMI menggantikan Moh. Alfan Presiden Mahasiswa (BEM) IAI TABAH periode 2018 – 2019 dari prodi KPI. Untuk Ketua MPM periode 2019 – 2020 terpilih adalah Muhammad Nur Rusman Wahid (prodi PAI), menggantikan Fathurrahman Azis ( Ketua MPM periode 2018 – 2019) dari prodi PAI. Seluruh pengurus MPM dan MPM yang baru dilantik dan diambil sumpahnya oleh Rektor IAI TABAH.
Dalam sambutannya Rektor IAI TABAH Dr. Imam Azhar, M.Pd. meminta agar presma beserta jajarannya dapat segera melaksanakan program kerja yang telah disusun dan aktif berkoordinasi dengan rektor, wakil rektor 3 bidang kemahasiswaan. Selain itu Rektor IAI TABAH juga memberikan apresiasi kepada pemilihan MPM dan BEM yang berjalan semakin demokratis. “Kami harapkan MPM dan BEM IAI TABAH dapat menyelenggarakan kegiatan yang mendukung tahap kemajuan dan peningkatan prestasi IAI TABAH. Khususnya untuk memacu kenaikan peringkat kampus kita di tingkat nasional maupun internasional. yang lebih penting mengakreditasi dan mengupgrade prestasi dari mahasiswa itu sendiri demi kemajuan IAI TABAH yang berkelanjutan ” Tuturnya.
Tema pelantikan MPM dan BEM serta PBAK kali ini adalah “Mewujudkan generasi unggul, kompetitif, kreatif, dan berkarakter Pancasila”, Menurut Syafaat ,”Dengan tema ini kami ingin mengingatkan bahwa jabatan yang diemban adalah amanat dari seluruh mahasiswa. Hal tersebut harus menjadi momentum untuk melayani mahasiswa dan mendengarkan aspirasi mereka, serta semoga lebih berprestasi berskala besar.” (shc)