KKN PAR IAI TABAH ini memasuki angkatan XVI mulai tanggal 7 Agustus 2017 sampai tanggal 8 September 2017 dan juga merupakan KKN PAR perdana dengan nama IAI TABAH, dalam sambutannya dari Bapak Dr. Imam Azhar, M.Pd. selaku Rektor IAI TABAH mengungkapkan dengan gaung perdana ini perubahan sangatlah terlihat, mulai jumlah peserta KKN semakin banyak karena diikuti oleh mahasiswa PAI, PGMI, KPI, PMI dan MADIN, desa binaan penempatan KKN PAR bertambah menjadi 8 desa/ dusun binaan, seragam atau jas KKN lebih memikat HIJAU CEMERLANG memberikan pandangan terkesima bagi yang melihatnya begitupun juga program dan aksinya peserta KKN PAR dalam tengah-tengah masyarakat nantinya atau menjadi pribadi yang menginspirasi bagi masyarakat, serta semangat baru yang bergelora dari seluruh peserta KKN PAR. KKN PAR IAI TABAH pada dasarnya program pembedayaan masyarakat yang memiliki tiga unsur kata yang kesemuanya keterkaitan antara Partisipasi, Aksi dan Riset. Ketiga kata tersebut saling berkaitan. Dengan demikian dapat diartikan bahwa setiap riset harus diimplikasikan kedalam bentuk aksi. Dalam proses melakukan prubahan sosial ke arah yang lebih baik tersebut haruslah melibatkan setiap lapisan masyarakat yang menjadi objek atau sasaran dimana perubahan sosial harus dilakukan. Di sinilah letak partisipasi sebagai pemahaman bahwa dalam segala tindakan, seseorang peneliti bersama masyarakat berupaya untuk merubah tatanan kehidupan sosial kearah yang lebih baik. Dalam pelepasan KKN PAR IAI TABAH ini juga dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah dan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah. Dalam sambutannya KH. Moh. Nasrullah Baqir selaku pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah memberikan penekanan moril kepada seluruh peserta KKN PAR IAI TABAH agar senantiasa menjaga akhlak selalu; apapun, bagaimanapun dan dimanapun, terlebih ditengah-tengah masyarakat, agar memberikan tauladan yang baik dari insan-insan akademik di tengah-tengah masyarakat. (shc)